Dua Kajian Strategis Kerjasama Dengan Universitas Hasanuddin Dan Melibatkan TGUPP Pemprov Sulsel Sebagai Tim Peneliti

 Kegiatan 410

Tahun 2021 ini, Bappelitbangda Kabupaten Wajo melaksanakan 2 kajian strategis yaitu Kajian Kerjasama Pinjam Pakai Lahan PT. Perkebunan Nusantara XIV dan Kajian Sistem Resi Gudang Komoditi Beras dan Jagung di Kabupaten Wajo. Kedua kajian tersebut diawali dengan pelaksanaan seminar pendahuluan secara terpisah, pada Jumat (5/11/2021).

Dalam penyusunan 2 kajian strategis ini, Bappelitbangda bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin dan melibatkan TGUPP Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tim peneliti. Seminar ini dihadiri langsung oleh Dr. Ir. Syamsu Rijal, S.Hut, M.Si IPU selaku Ketua Tim Peneliti Kajian Kerjasama Pinjam Pakai Lahan PT. Perkebunan Nusantara XIV sekaligus sebagai koordinator Tim TGUPP Pemprov Sulsel Bidang Kehutanan dan Hukum. Turut hadir Ibu Sekretaris Daerah Kab. Wajo Ir. Armayani, M.Si yang sekaligus membuka acara seminar tersebut.

Dr. Zulkifli Aspan, SH.,MH selaku ketua tim Peneliti Kajian Sistem Resi Gudang Komoditi Beras dan Jagung di Kabupaten Wajo memaparkan bahwa dalam sistem ekonomi negara, pemerintah memiliki 4 fungsi, yaitu sebagai provider, regulator, entrepreneur dan sebagai umpire. Peran Pemerintah Daerah sebagai wirausaha harus mampu memacu sektor-sektor perekonomian yang ada di daerah agar dapat mendorong roda perekonomian di daerah. Ditambahkan pula oleh Ir. Darwis Ali, MS selaku anggota tim, bahwa penelitian Sistem Resi Gudang nantinya bersifat sosio-yuridis atau penelitian sosiologi hukum dengan pendekatan masalah yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mengkaji konsep, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.   

Apakah informasi di atas cukup membantu?